Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Untag Semarang belum lama ini telah merampungkan program kerja unggulan mereka yaitu Untag Law Fair atau ULF. Agenda tersebut terdiri dari seminar dan lomba debat mahasiswa nasional yang berlangsung selama kurang lebih 7 hari.
Menariknya, agenda lomba debat tersebut telah banyak diminati oleh tim dari kampus-kampus besar di Indonesia. Terbukti dari total belasan tim yang berpartisipasi, memunculkan perwakilan dari beberapa kampus besar seperti Undip, Unpad, UIN Surabaya dalam babak perempat final.
Sebelum perempat final lomba debat dimulai, telah diadakan seminar nasional yang bertajuk “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Manusia” yang bertempat di Aula Fakultas Hukum. Seminar tersebut menghadirkan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Sugeng Hiyanto, SH, MHum dan pengacara Helen Intania S., SH, MH sebagai narasumber.
Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH, MHum dalam sambutannya menyebutkan bahwa perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan manusia, selain dapat diwujudkan dengan bentuk pemidanaan pelaku, juga dapat diwujudkan dalam bentuk pemenuhan hak yang diantaranya, seperti memperoleh kerahasiaan identitas dan hak untuk memperoleh ganti rugi. Selain itu, Prof. Edy juga menyinggung soal lomba debat nasional yang menurutnya lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pola berpikir kritis dan analisitik dalam menanggapi suatu permasalahan.
Sehari pasca diadakannya seminar, lomba debat memasuki fase semifinal dan final. Di semifinal memunculkan tim dari Universitas Diponegoro, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Padjadjaran Jatinangor, dan Universitas Hasanudin. Dalam melakukan adu gagasan dan argumen, tim dari Undip dan UIN Sunan Ampel dinyatakan lolos sebagai finalis lomba debat oleh dewan juri.
Ketegangan dan keseruan semakin menjadi-jadi pada babak final antar kedua tim. Keduanya saling melempar sanggahan dan gagasan pada debat yang bertemakan “Pancasila sebaga dasar dalam merekonstruksi hukum positif di Indonesia guna menciptakan nilai keadilan dan kebermanfaatan” tersebut. Tim perwakilan dari Undip akhirnya keluar sebagai pemenang dari pagelaran lomba debat hukum pada periode kali ini, diikuti oleh UIN Sunan Ampel dan Universitas Padjadjaran Jatinangor diurutan kedua dan ketiga.